Sleman (MAN 2 Sleman) — Suasana hangat dan penuh kebanggaan menyelimuti aula bawah MAN 2 Sleman pada Selasa (28/10/2025) ketika madrasah ini secara resmi meluncurkan dua buku Antologi Cerpen karya siswa berjudul “Terima Kasih Ayah dan Ibu: Ketika Aku Tumbuh Kau Menua” dan “Ceritaku”. Kegiatan ini menjadi salah satu puncak acara dalam rangka Peringatan Bulan Bahasa 2025, yang setiap tahunnya digelar untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa.
Buku antologi cerpen “Terima Kasih Ayah dan Ibu: Ketika Aku Tumbuh Kau Menua” yang diluncurkan merupakan kumpulan karya siswa dari berbagai kelas, cerita pendek bertema kasih sayang keluarga, dan perjuangan orang tua. Antologi cerpen ini merupakan hasil kegiatan literasi di bulan oktober. Dimana MAN 2 Sleman menyelenggarakan kegiatan literasi rutin berkelanjutkan dan bervariasi.
Buku yang berjudul“Ceritaku” berisi pengalaman remaja dalam menapaki perjalanan hidupnya. Antologi cerpen ini merupakan produk hasil pembelajaran Bahasa Indonesia. Cerpen-cerpen yang telah terkumpul diramu dan diracik oleh Tim Perpustakaan Bahrul Ilmi sehingga menjadi karya yang layak untuk dinikmati.
Melalui karya ini, siswa tidak hanya menyalurkan kreativitas, tetapi juga mengekspresikan nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang mereka hayati dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Sleman Drs. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru pembimbing, tim perpustakaan Bahrul Ilmi MAN 2 Seman dan seluruh siswa yang telah menuliskan karyanya.
“Buku ini menjadi bukti bahwa siswa MAN 2 Sleman merupakan siswa yang kreatif. Semoga karya ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya dan lahir karya-karya selanjutnya,” ungkap beliau.
Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan simbolis judul buku kepada kepala madrasah oleh penulis terbaik antologi cerpen tersebut dan pemotongan tumpeng makanan tradisional serta disaksikan oleh guru serta seluruh siswa. Madrasah juga memberikan apresiasi berupa bucket hadiah untuk penulis antologi cerpen terbaik yaitu Hasan Rasyid Manaru, Salsabila Qurrota ‘Ayun dan Anisa Nur Rachma.
Salsabila Qurrota Ayun Salah satu penulis antologi cerpen terbaik, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan ini.
“Saya merasa terharu bisa melihat tulisan kami dibukukan. Semoga karya ini bisa menjadi bentuk rasa terima kasih kami kepada orang tua dan inspirasi bagi teman-teman lain untuk terus menulis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada madrasah yang telah memfasilitasi hingga terbitnya karya ini,” ujarnya.
Peringatan Bulan Bahasa 2025 di MAN 2 Sleman kali ini mengusung semangat “Bhinneka Tungga Ika”. Selain launching buku, kegiatan juga diisi dengan fashion show pakaian adat nusantara dan drama musical cerita rakyat nusantara. .
Acara ditutup dengan harapan agar kegiatan literasi seperti ini terus berlanjut, sehingga budaya menulis dan membaca semakin mengakar di kalangan civitas akademika madrasah. (fah)

MAN 2 SLEMAN © PORTAL MADRASAH