Man 2 Sleman – Sebagai tindak lanjut dari hasil launching agen pelajar inklusif pekan lalu (12/9/2024) di UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) Yogyakarta, siswa MAN 2 Sleman melakukan diseminasi kegiatan di ruang kelas XI C pada hari Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa yang di dalamnya tergabung sahabat inklusi.
Pekan lalu, MAN 2 Sleman mengirimkan empat siswa perwakilan untuk mengikuti kegiatan launching agen pelajar inklusif. Dari keempat siswa tersebut terdapat dua siswa yang berasal dari kerelawanan sahabat inklusif MAN 2 Sleman, yaitu Sakha Surya Atmaja dari kelas XI C dan Ahmad Rafi’i dari kelas XI A.
Program itu sendiri merupakan salah satu program yang diadakan oleh UNU yang diikuti oleh para siswa se-DIY mulai dari MA Negeri, Ma Swasta, SMA, dan juga SMK. Tujuan program tersebut untuk membangun kesadaran siswa tentang kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus. Kegiatan tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara yang dimulai dari sambutan, doa, talk show, dan diskusi.
Kegiatan di UNU tersebut menghadirkan narasumber dengan materi tentang Inklusi dan kerelawanan sahabat inklusi. Tujuan dibangunnya kerelawanan sahabat inklusi supaya tidak ada lagi siswa yang membedakan siswa difabel maupun nondifabel.
Sesi acara terakhir di sana, yaitu ruang diskusi yang dimanfaatkan untuk mendiskusikan tentang kondisi masing-masing sekolah/madrasah. Melihat kondisi madrasah sudah menerapkan situasi yang inklusi atau masih banyak yang belum menyadari akan situasi tersebut.
Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat terbangun kesadaran dan kepeduliannya terhadap sesama, serta menjadi contoh panutan bagi siswa-siswa lain. Dengan demikian, bisa menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah anak.
Sari Dwi Hartiwi, S.S., selaku pendamping diseminasi kegiatan, menyatakan bahwa diseminasi kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan ruang bagi siswa berbagi informasi kepada siswa lainnya.
Penyampaian hasil kegiatan launching agen pelajar inklusif pun berjalan lancar. Seluruh siswa menjadi lebih memahami tentang pentingnya berperilaku inklusif khususnya di lingkungan madrasah. (SARIDH-SK)
MAN 2 SLEMAN © PORTAL MADRASAH