Sleman (MAN 2 Sleman)- Sebagai upaya terus-menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan membangun generasi Qur’ani yang berkualitas, MAN 2 Sleman selalu berusaha untuk mengembangkan program Tahfidz, salah satu cara yang dilakukan guru Tahfidz MAN 2 Sleman Fitriya Tahta Alfina S.Th.I., yaitu dengan menggunakan metode menghafal yang menyenangkan. Ia menggunakan beberapa metode dalam menghafal diantaranya; Talaqqi Musyafahah, deresan kelompok, nadzoman kitab tajwid, dan games.
Kegiatan Pembelajaran Tahfidz yang sedang berlangsung di kelas XI IPS 1 Selasa (21/05/2024) diikuti oleh peserta didik dengan sangat antusias. Fitriya menggunakan metode Talaqqi Musyafahah dalam proses setoran. Talaqqi Musyafahah ialah metode pengajaran Al-Qur’an dimana murid dan guru saling berhadapan untuk menyetorkan hafalannya. Kemudian untuk menjaga hafalan, Fitriya menerapkan sistem deresan kelompok. Siswa Bersama melakukan murojaah hafalan yang sudah pernah disetorkan kepadanya.
Tidak hanya hafalan yang harus diperkuat dalam proses pembelajaran, tetapi Ilmu Tajwid juga tidak kalah pentingnya untuk dipelajari. Fitriya menggunakan Kitab Hidayatus Sibyan dalam menjelaskan ilmu Tajwid. “Siswa akan belajar ilmu tajwid melalui nadzom-nadzom yang ada di kitab Hidayatus Sibyan, tujuannya ialah memberikan pengetahuan kepada peserta didik terhadap cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai kaidah tajwid.” Jelas Fitriya.
Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto S.Ag., S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi kepada guru Tahfidz dengan menggunakan strategi menghafal yang variatif. “ Saya sangat berterima kasih kepada guru tahfidz yang telah memberikan pembelajaran dengan berbagai strategi sehingga menjadikan mapel tahfidz ini tidak lagi menjadi pelajaran yang menjenuhkan karena hafalan. Dengan strategi yang dilakukan oleh tim tahfidz siswa akan belajar dengan menyenangkan sambil menghafalkan.” Tegas Edi. (tsa)
MAN 2 SLEMAN © PORTAL MADRASAH