
Sleman (MAN 2 Sleman)- Selain prosesi wisuda tahfizh dan kitab hidayatussibyan yang diselenggarakan pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Hotel Platinum, Yogyakarta, hal yang ditunggu-tunggu segenap peserta tahfizh dan seluruh tamu undangan adalah tausiyah dari Ustadz Ryan Rahardiansyah.
Dengan gaya bicaranya yang santai, tetapi penuh makna, ustadz Ryan menuturkan bahwa para penghafal Al-Quran merupakan salah satu golongan manusia yang dirindukan syurga. Selain itu, beliau juga menyampaikan ciri ahli Al-Qur’an. Pertama, rutin membaca Al-Quran. ”Lihatlah Al-Quran dengan kacamata iman agar kita senantiasa dapat meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran, meskipun hanya surat Al-Ikhlas”, ujarnya. Kedua, ruitn mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir adalah memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Dalam tausiyahnya, ustdaz Ryan juga berpesan kepada orang tua siswa dan guru agar senantiasa mendoakan anak-anak dan siswa-siswinya agar istiqomah menjaga hafalannya. ”Yang berat itu bukan proses menghafalkannya, tetapi proses menjagad hafalannya”, tuturnya.
Ustadz Ryan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 121 peserta wisuda dan Bapak/Ibu guru MAN 2 Sleman. Hal ini menunjukkan bahwa MAN 2 Sleman tidak hanya unggul dalam bidang akademis sebagai madrasah inklusif, tetapi juga dalam menghasilkan generasi islami yang mencintai Al-Quran. Di akhir tausiyahnya, Ustadz Ryan menutup dengan doa bersama. (AQ)
MAN 2 SLEMAN © PORTAL MADRASAH