Dari MAN 2 Sleman ke China: Aufa Rafif Mulai Perjalanan Akademik Berkelas Internasional

Sleman – MAN 2 Sleman kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui alumninya, Aufa Rafif, lulusan tahun 2025, yang berhasil melanjutkan studi ke luar negeri tepatnya ke China dengan dukungan Beasiswa Harapan Hijau dari organisasi Perempuan Tani HKTI.

Aufa diterima di Nantong College of Science and Technology pada program D3 Environmental Engineering (Teknik Lingkungan). Bidang ini dikenal berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan, pengelolaan lingkungan, serta pemecahan berbagai masalah ekologis modern.

Beasiswa Harapan Hijau merupakan bantuan pendidikan dari HKTI yang diberikan kepada putra-putri anggota Perempuan Tani HKTI. Cakupan beasiswa ini sangat lengkap, meliputi biaya kuliah, keberangkatan, asrama, hingga uang saku selama masa studi. Kesempatan ini mampu diraih Aufa berkat dukungan dan keterlibatan aktif ibunya dalam organisasi Perempuan Tani HKTI.

Dalam keterangannya, Aufa menyampaikan rasa syukur dapat menempuh pendidikan di luar negeri. Ia berharap pengalaman dan ilmu yang akan diperoleh di China bisa menjadi bekal untuk berkontribusi di bidang lingkungan hidup di masa depan. “Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan kuliah di China. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Sleman yang telah membantu mempermudah berbagai persyaratan beasiswa. Semoga ilmu yang saya dapatkan nanti bisa saya gunakan untuk memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Aufa.

Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., selaku Kepala MAN 2 Sleman memberikan apresiasi atas capaian membanggakan tersebut dan berharap prestasi Aufa dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya.“Keberangkatan Aufa ke China menjadi bukti bahwa kesempatan belajar di luar negeri semakin terbuka bagi lulusan madrasah. Kami bangga atas prestasinya dan berharap semakin banyak siswa MAN 2 Sleman yang menembus pendidikan global,” tuturnya.

Dengan keberhasilan ini, MAN 2 Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi yang berprestasi dan siap bersaing di tingkat internasional. Aufa menjadi contoh bahwa kerja keras, dukungan keluarga, dan kesempatan yang tepat dapat mengantarkan siswa meraih masa depan gemilang. (sil)