Sleman (Man 2 Sleman) — MAN 2 Sleman menggelar workshop peningkatan kompetensi guru dengan fokus pada Pembelajaran Mendalam Insersi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), Kamis (11/12/25), di Aula MAN 2 Sleman. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 11.00 dan diikuti oleh seluruh guru.
Workshop menghadirkan Pengawas Madrasah Dra. H. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. sebagai narasumber utama. Acara diawali dengan sambutan Kepala MAN 2 Sleman, Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., yang menegaskan bahwa madrasah selama ini telah menerapkan “pembelajaran berbasis cinta”, sesuai karakter MAN 2 Sleman sebagai madrasah inklusi.
“MAN 2 Sleman adalah madrasah inklusi. Ketika di kelas bertemu dengan siswa difabel, guru pasti memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan mereka. Ini sudah mencerminkan nilai-nilai Kurikulum Berbasis Cinta,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Setelah itu, Dra. H. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd memaparkan materi inti mengenai konsep Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Ia menjelaskan bagaimana prinsip KBC diterapkan mulai dari penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Tujuan Pembelajaran (TP), hingga pembuatan Rencana Pembelajaran Mendalam yang selaras dengan kebutuhan peserta didik.
Dalam paparannya, ia menekankan bahwa guru harus mampu menghadirkan pembelajaran yang personal, humanis, dan berpihak pada siswa, terutama di lingkungan madrasah inklusi seperti MAN 2 Sleman.
Workshop berlangsung dalam suasana antusias dan penuh interaksi. Para guru aktif berdiskusi tentang strategi menerapkan pembelajaran mendalam yang mencerminkan nilai cinta, kepedulian, serta penghargaan terhadap keberagaman peserta didik.(tsa)

MAN 2 SLEMAN © PORTAL MADRASAH